Fakultas Peternakan (Fapet) UGM membuka program studi baru, yaitu Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur Peternakan. Prodi ini dibentuk agar dihasilkan insinyur di bidang peternakan yang mumpuni, bermoral, tangguh, mandiri, terampil, dan profesional. Selain itu, persaingan di tingkat ASEAN terus meningkat karena tenaga kerja di negara-negara ASEAN bebas memasuki Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Prodi (Kaprodi) Program Profesi Insinyur Peternakan, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA, Rabu (25/10) di Fapet UGM. “Program ini dibentuk dalam rangka menindaklanjuti berlakunya UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran. Dengan terdaftar dan melaksanakan kuliah di Prodi ini, lulusan akan mendapat gelar insinyur (Ir) dari UGM. Setelah lulus, harus diuji lagi profesionalismenya oleh organisasi profesi, yaitu Persatuan Insinyur Indonesia (PII),” jelas Zuprizal. Sertifikat insinyur yang dikeluarkan oleh PII berlaku secara internasional sehingga fresh graduates diharapkan dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).